Saturday, November 19, 2016

Salam Satu Jiwa \m/

Ahok itu fenomenal..
Sekali salah ucap, bisa-bisanya satu bangsa turun ke jalan. Katanya seh penistaan agama, katanya..

Pertanyaan;

Pertama;
Siapakah diantara kita yang tidak pernah terpeleset atau tersandung? Bukankah seharusnya bila ada kawan kita yang terjatuh, kita bantu papah agar bisa berdiri dengan benar kembali?

Kedua;
Jika karena bacot satu orang saja tidak termaafkan, apalagi jika ada orang yang melempar bom di tengah peribadahan?!! Apakah itu bukan penistaan agama? Lalu kenapa bangsa ini tidak lagi turun ke jalan? Kenapa kita cuma berkomentar bisik-bisik..

Ketiga;
Bila kita merasa umat Tuhan, kenapa kita begitu sulit memaafkan? Apakah perlu Tuhan turun ke jalan? Untungnya tidak, karena Tuhan tidak butuh nasi bungkus..

Keempat;
Apakah kita telah jauh lebih baik daripada orang hendak kita maafkan? Dari cara kita berteriak saya rasa ya! Apalagi dari cara kita berargumen, sepertinya kebenaran itu ada disebelah kita..

Kelima;
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (yang tidak merasa bukan bagian dari Indonesia, harap pindah kewarganegaraan).. Seharusnya disetiap event penistaan agama kita semua berteriak yang sama, turun ke jalan sama-sama, makan nasbung sama-sama.. Karena bicara keadilan kita harus bisa terlebih dahulu menerima adanya perbedaan..

Keenam;
Bila kita berani bilang ini murni bukan politik. Saya yakin, bila besok ada gereja yang dibom kita akan turun ke jalan dan berteriak bersama-sama..

Salam Bhineka Tunggal Ika,
Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa..